Apa itu Motobatt Aki Gel?
Motobatt Aki Gel adalah aki modern yang menggunakan teknologi VRLA (Valve Regulated Lead Acid) dengan elektrolit berbentuk gel. Dalam aki gel, asam sulfat dicampur dengan fumed silica, menghasilkan elektrolit dalam bentuk gel yang kental. Motobatt mengimpor aki gel langsung dari Jerman untuk memastikan kualitas dan kinerja terbaik. Aki gel ini didesain khusus untuk digunakan di daerah dengan iklim panas, sehingga memberikan daya tahan dan performa yang lebih baik.
Keunggulan Motobatt Aki Gel
- Gel Premium dari Eropa: Motobatt Aki Gel merupakan produk premium dari Eropa, yang diimpor langsung dari Jerman. Dengan kualitas terjamin, aki ini memberikan daya tahan yang lebih baik dan performa yang maksimal.
- Kapasitas Ekstra: Aki gel ini memiliki kapasitas hingga 20% lebih besar dibandingkan aki konvensional. Dengan kapasitas yang lebih tinggi, aki ini mampu menyimpan lebih banyak energi, sehingga dapat memberikan daya tahan yang lebih lama.
- Siklus Hidup Lebih Panjang: Motobatt Aki Gel memiliki siklus hidup hingga 50% lebih lama. Artinya, aki ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama sebelum perlu diganti dengan yang baru.
- Teknologi Nano Gel 100%: Aki gel ini menggunakan teknologi baru berupa Nano Gel yang membuatnya lebih efisien dan handal dalam menyimpan dan mengalirkan energi.
- 100% ABS Baru: Aki gel Motobatt menggunakan ABS (Anti-lock Braking System) yang baru, tanpa menggunakan plastik ABS daur ulang. Dengan demikian, aki ini lebih kuat dan tahan lama.
Berikut adalah tabel informasi mengenai tipe-tipe aki dan aplikasinya pada motor:
Tipe Aki | Aplikasi pada Motor | Voltage | CCA | Capacity | Dimensions (mm) | Terminals |
MTZ7V | HONDA ADV 150 HONDA PCX 150 YAMAHA Aerox 155 YAMAHA Lexi 125 YAMAHA Nmax 155 |
12V | 85 | 7Ah | L:114 W:70 H:118 | – |
MTZ5S | HONDA Astrea Prima HONDA Astrea Star HONDA Beat HONDA CB 150 R HONDA Kharisma HONDA Kirana HONDA New Mega Pro HONDA Revo HONDA Scoopy HONDA Supra X 125 HONDA Vario HONDA Verza HONDA Verza 150 KAWASAKI Ninja KRR KAWASAKI ZX130 KTM 250 EXC Six Days KTM 350 EXC Six Days SUZUKI Arasi SUZUKI Hayate SUZUKI Shogun 125 SUZUKI Skydrive SUZUKI Skywive SUZUKI Spin Matic TOSSA Kharisma YAMAHA Bison YAMAHA Fino YAMAHA Jupiter Z1 YAMAHA Mio 2 YAMAHA Mio Soul YAMAHA New Vixion YAMAHA R15 YAMAHA Soul Gt YAMAHA X Ride YAMAHA Xeon |
12V | 70 | 4.2Ah | L:113 W:70 H:86 | 2 |
MTX5AL | HONDA Astrea Grand HONDA Legenda HONDA Mega Pro HONDA Supra 100 Series KAWASAKI Blitz KAWASAKI Kaze Series SUZUKI Bravo SUZUKI RC SUZUKI Satria R SUZUKI Shogun SUZUKI Shogun 110 SUZUKI Smash 110 SUZUKI Titan SUZUKI Tornado VESPA Bosowa VESPA Corsa Matic VESPA Exclusive YAMAHA Alfa YAMAHA Crypton YAMAHA F1Z YAMAHA II R YAMAHA Jupiter Series YAMAHA Jupiter Z1 YAMAHA Mio Sporty YAMAHA RX-Z YAMAHA RZ-R YAMAHA Sigma YAMAHA Vega Series |
12V | 85 | 5Ah | L:119.5 W:60 H:131 | 2 |
MTZ6S | HONDA CBR 1000 Fireblade [2008-2013] HONDA CBR 150R HONDA CRF 150/230F HONDA PCX 150 HONDA Sonic 150 HONDA Vario 125/150 KAWASAKI KLX150 KAWASAKI ZX-10R KTM 500 EXC Six Days KTM XC-F 250 Six Days SUZUKI FU 150 SUZUKI GSR 150 R SUZUKI GSX 150 R SUZUKI Raider 125/150 SUZUKI Satria F150 YAMAHA N Max 150 |
12V | 85 | 5Ah | L:114 W:70 H:107 | 2 |
MTX3L | HONDA NSR 150 KAWASAKI Ninja 150 SUZUKI Satria S (Kick Starter) YAMAHA RX King (New) |
12V | 40 | 3Ah | L:98 W:56 H:109 | 2 |
MTX9 | BAJAJ PULSAR 180/200 CLEVELAND Ace Deluxe 250 CLEVELAND Ace Scrambler 250 CLEVELAND Misfit 250 SUZUKI Thunder 125 / 250 TVS Apache 150 |
12V | 125 | 9Ah | L:137 W:76 H:133 | 2 |
MTX7A | BENELLI Caffenero 150 BENELLI Seta 125 BENELLI Zenzero 150 HONDA CB 1000 HONDA CBR 1000 Fireblade HONDA CBR 600 RR KAWASAKI Ninja 250 KAWASAKI ZX-10R KTM Adventure 640 KYMCO All Kymco Matic MINERVA All Minerva PEUGEOT Django 150 YAMAHA MT 09 YAMAHA YZF R1 1000 YAMAHA YZF R6 |
12V | 110 | 7Ah | L:151 W:87 H:95 | 2 |
MTX7D | HONDA Tiger 2000 TOSSA Hercules TOSSA Jaguar TOSSA Tiger YAMAHA Nouvo YAMAHA Scorpio |
12V | 110 | 7Ah | L:151 W:87 H:95 | – |
Catatan: CCA = Cold Cranking Amps
CCA (Cold Cranking Amps) pada aki motor adalah ukuran kemampuan aki untuk memberikan arus listrik saat suhu lingkungan rendah. CCA mengukur kemampuan aki dalam menghidupkan mesin motor pada kondisi dingin, di mana minyak mesin menjadi lebih kental dan memerlukan lebih banyak daya untuk memutar engkol starter. Semakin tinggi nilai CCA, semakin baik aki dalam memberikan daya untuk menghidupkan mesin pada suhu rendah. Jadi, semakin tinggi angka CCA pada aki motor, semakin baik performanya dalam mengatasi kondisi dingin saat menghidupkan mesin.
Ah (Ampere-hour) pada aki motor adalah satuan kapasitas atau energi yang dapat disimpan dalam aki. Satu Ah menunjukkan bahwa aki dapat memberikan satu ampere (1A) arus listrik selama satu jam (1 jam) sebelum benar-benar habis. Kapasitas Ah pada aki motor menggambarkan seberapa lama aki dapat memberikan daya listrik sebelum perlu diisi ulang. Semakin tinggi kapasitas Ah, semakin lama aki dapat bertahan dan memberikan daya sebelum perlu di-recharge atau diisi ulang. Misalnya, aki dengan kapasitas 5Ah dapat memberikan 5 ampere arus listrik selama satu jam sebelum perlu diisi ulang.